Liverpool 7-0 Manchester United : Mohamed Salah mencetak gol ke-128 dan ke-129 di Liga Premier untuk Liverpool
Sayangnya bagi United, semuanya kembali menghantui mereka dalam pertandingan yang akan terus hidup dalam sejarah. Itu pasti membuat kebangkitan Setan Merah, seperti yang terlihat dari kemenangan Piala EFL mereka atas Newcastle United di Wembley, terhenti untuk sementara waktu.
Dua gol Mohamed Salah memberinya 129 gol Premier League, melewati Robbie Fowler meski bermain 61 pertandingan lebih sedikit.
Rekor Salah menunjukkan efek seismik yang dia buat sejak tiba di Liverpool dari Roma pada Juni 2017 - namun dia juga mengambil tempatnya dalam apa yang diciptakan Klopp untuk masa depan.
Pemain Mesir itu mencetak dua gol, yang hampir diantisipasi mengingat dia adalah pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa versus Manchester United dengan 12 gol.
Pengaruh dua pendatang baru yang dibawa oleh Klopp saat ia memperbaharui serangan yang telah melayaninya dengan sangat baik - Darwin Nunez dan Cody Gakpo - sangat signifikan.
Ketika keduanya memberikan pandangan masa depan yang menggiurkan, itu adalah pemandangan transformasi Anfield.
Dengan tim hebat pertama Klopp, Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino menciptakan salah satu trisula paling dahsyat dalam sepak bola global, tetapi angin perubahan telah bertiup.
Mane meninggalkan Liverpool untuk Bayern Munich di musim panas, sementara Firmino menyatakan pada hari Jumat bahwa dia akan pergi di akhir musim.
Namun demikian, itu adalah bukti penulisan naskah Liverpool yang sempurna pada hari Minggu bahwa pemain Brasil itu masuk sebagai pengganti tepuk tangan meriah dan memberikan akhir yang ideal untuk pertandingan bersejarah ini dengan gol yang menjadikannya 7-0 di depan The Kop di final. momen.
Bersama dengan gol dari penjaga lama Liverpool, masing-masing dua dari Gakpo dan Nunez mengisyaratkan potensi dan janji lini depan Klopp berikutnya.
Gakpo adalah tujuan bos United Erik ten Hag sampai Liverpool masuk dan merebutnya dari PSV Eindhoven pada Januari - dan alasannya jelas.
Dia memberikan penyelesaian mulus dari umpan sempurna Andrew Robertson untuk membuka apa yang tadinya, luar biasa kedengarannya, permainan ketat selama 43 menit.
Gakpo mencetak gol ketiga Liverpool dengan gerakan halus setelah kerja brilian Salah, sebelum dia bergabung dalam daftar pencetak gol oleh Nunez, yang sekarang mendapatkan gol yang pantas didapatkan industrinya.
Nunez mengalihkan umpan silang Harvey Elliott melewati kiper United David de Gea untuk membuat Liverpool unggul 2-0 kemudian mencetak gol dengan sundulan luar biasa lainnya dari bola Jordan Henderson untuk gol kelima.
Gakpo dan Nunez masih dalam proses awal tetapi mereka memiliki tujuan, variasi dan fleksibilitas. Lemparkan Salah kelas dunia yang bertahan lama dan ini adalah kekuatan serangan Liverpool yang mengancam lainnya.
Dalam konteks yang lebih luas, tim asuhan Klopp sekarang menjadi lawan yang tidak menyenangkan bagi tim seperti Tottenham dan Newcastle United dalam perebutan tempat empat besar.
Liverpool hanya tiga poin di belakang Spurs, yang kalah dari Wolves pada hari Sabtu, sementara Newcastle terlihat memudar setelah beberapa bulan pertama musim ini.
Klopp menandai seberapa besar minggu ini dalam membentuk ambisi itu dan itu telah membawa kemenangan kandang yang pantas melawan Wolves sebelum United benar-benar kewalahan.
Dia berkata: "Itu adalah dorongan yang kami inginkan. Itu menempatkan kami di arah yang benar. Setiap orang harus tahu bahwa kami masih ada.
"Itu tidak terjadi untuk sementara waktu, tetapi ini adalah pertunjukan yang tepat tentang apa yang bisa kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan mulai sekarang."
Setelah kekalahan 4-0 di Liverpool pada bulan April, manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick mengumumkan: "Mereka enam tahun di depan kita."
Langkah-langkah United untuk pulih musim ini menunjukkan celah telah ditutup sampai batas tertentu - tetapi ketika Liverpool melakukannya dengan benar, seperti yang mereka lakukan di sini, itu masih menyerupai jurang.
No comments:
Post a Comment