Lionel Messi mencetak gol di babak kedua untuk membantu Paris St Germain pulih dari awal yang menyedihkan dan memperpanjang keunggulan Ligue 1 mereka menjadi delapan poin sementara dengan kemenangan kandang 2-1 pada Sabtu.
Messi mencetak gol kemenangan setelah turun minum dengan gol ketiganya dalam lima pertandingan liga terakhirnya untuk membawa PSG mengoleksi 54 poin dari 22 pertandingan.
Achraf Hakimi membatalkan gol pembuka Branco van den Boomen di babak pertama untuk tim Christophe Galtier, yang hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir mereka di Ligue 1.
Olympique de Marseille berada di urutan kedua dengan 46 poin sebelum menjamu Nice pada hari Minggu dengan RC Lens yang berada di posisi ketiga bertandang ke Stade Brestois.
Tanpa Neymar dan Kylian Mbappe, keduanya cedera, Messi diapit oleh Hugo Ekitike dalam serangan dengan Vitinha di belakangnya.
'Lionel adalah mesin kami, dia mencetak gol dan menciptakan peluang. Saya meminta tim yang mereka mainkan untuknya,' kata Galtier.
'Rekan setimnya perlu melakukan lebih banyak upaya defensif untuk memberinya lebih banyak kebebasan untuk menciptakan gerakan dan peluang.'
Renato Sanches berada di lini tengah setelah skorsing Marco Verratti, tetapi pemain internasional Portugal itu meninggalkan lapangan dengan air mata setelah mengalami cedera paha pada menit ke-12.
Van den Boomen kemudian membuka skor di menit ke-20 dengan tendangan bebas yang dilakukan dengan baik yang membuat Gianlugi Donnarumma dengan kedua kakinya tertahan di tanah.
Marquinhos mengunci tendangan bebas Messi, hanya untuk defleksi membentur tiang 12 menit sebelum jeda, tetapi Hakimi lebih tepat lima menit kemudian dengan upaya melengkung yang luar biasa dari luar kotak.
Messi kemudian melepaskan satu lagi tendangan melengkung ke sudut bawah dari luar kotak penalti pada menit ke-58 untuk membuat PSG unggul, nyaris menambah satu gol lagi di waktu tambahan hanya untuk membentur tiang.
No comments:
Post a Comment