Lionel Messi mencetak gol karirnya yang ke-1000 saat Argentina mengalahkan Australia 2-1 untuk melaju ke perempat final Piala Dunia melawan Belanda pada 2022.
Babak pertama adalah kerja keras, dengan tidak ada tim yang mampu menguasai bola dan menghasilkan peluang yang berarti. Argentina kekurangan dorongan dan energi, sedangkan Australia kurang memiliki bakat ofensif.
Pada menit ke-35, kilatan magis Lionel Messi menghidupkan permainan. Dia melakukan give-and-go yang indah sebelum menemukan satu yard ruang untuk melakukan pukulan rendah khasnya ke pojok bawah. Gol Messi adalah satu-satunya tembakan ke gawang untuk kedua tim di paruh pertama sepak bola yang kurang bersemangat.
Di babak kedua, Australia tampil dengan energi dan intensitas yang lebih besar, namun Argentina kembali mencetak gol di menit ke-57. Sentuhan Mat Ryan sangat buruk, dan saat ia berusaha mengarahkan bola melewati dua pemain Argentina, Julian Alvarez menerkamnya dan melepaskan tembakan untuk membuat negaranya unggul 2-0 dan memegang kendali penuh.
13 menit dari waktu, Craig Goodwin melakukan tembakan dari jarak jauh yang melebar sebelum mengambil defleksi yang buruk dari Enzo Fernandez dan berakhir di belakang gawang.
Gol tersebut tampaknya memberi vitalitas segar bagi tim asuhan Graham Arnold, dan hanya beberapa menit kemudian mereka hampir menyamakan kedudukan. Aziz Behich berlari seperti Messi, melewati beberapa pemain Argentina sebelum masuk ke kotak penalti, tetapi Lisandro Martinez masuk dengan penyelamatan terakhir yang fantastis.
Garang Kuol, seorang remaja, hampir memasukkan permainan ke perpanjangan waktu di detik-detik terakhir, tetapi Emi Martinez bereaksi dengan baik untuk menyelamatkan usahanya saat Argentina bertahan.
No comments:
Post a Comment