Lambor88 Premier - Chelsea mengalami kekalahan tandang kedua berturut-turut dalam aksi Liga Premier saat gol Adam Armstrong di perpanjangan waktu babak pertama membuktikan perbedaan dalam hasil 2-1 Southampton di St. Mary's.
The Blues tampaknya benar-benar putus asa, terutama di babak kedua ketika Thomas Tuchel berusaha menarik segala kemungkinan untuk menginspirasi kebangkitan. Itu gagal, dan Chelsea sekali lagi harus mengambil bagian saat mereka kembali ke Stamford Bridge.
Kai Havertz diberi kesempatan start lagi di depan meskipun mengalami kesulitan di awal, dan dia gagal menginspirasi kepercayaan diri untuk maju. Hakim Ziyech, yang berpotensi pindah sebelum batas waktu, juga ditempatkan di depan, dan kreativitasnya membuat the Blues terus berkembang, tetapi pada akhirnya hanya ada sedikit servis yang diberikan kepada Raheem Sterling bagi pemain internasional Inggris itu untuk membangun gol pembuka pertandingannya.
Southampton, sementara itu, bermain dengan kohesi dan kekejaman saat mereka menekan Chelsea dalam penguasaan bola sepanjang 90 menit. Gol penyeimbang Romeo Lavia adalah pukulan brilian, saat pemain Belgia itu mencetak gol pertamanya di Saints pada hari ketika ia memberikan lebih dari satu momen pada waktunya. Gol kemenangan Armstrong menjelang turun minum cocok dengan kinerja Chelsea yang cerewet, dibiarkan sendirian di titik penalti untuk penyelesaian yang mudah.
The Blues jatuh ke urutan kedelapan dalam tabel Liga Premier dengan kekalahan, melompati Southampton yang melompat ke ketujuh. Gol Sterling memberi mantan penyerang Man City itu tiga gol di musim muda, dan dia akan diminta untuk memberikan lebih banyak beban di pundaknya dengan orang lain di sekitarnya goyah.
The Sporting News mengikuti pertandingan Southampton-Chelsea secara langsung, memberikan pembaruan skor, komentar, dan sorotan saat itu terjadi.
No comments:
Post a Comment